Rabu, 07 Juni 2017

Kisah Sukses Susi Pudjiastuti Sebagai Pebisnis Wanita Sukses


Menjadi seorang menteri di cabinet pemerintahan Indonesia tidaklah mudah. Jatuh bangunnya sebelum menjadi menteri adalah kisah yang sangat menarik. Kisah sukses Susi Pudjiastuti seagai pebisnis wanita sukses di Indonesia tidak semata-mata didapat dari bergantung pada orangtua.


Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet kerja tahun 2014-2019 ini sudah banyak menuai kontroversi. Dimulai dari kehidupan pribadinya yang ditelusuri habis-habisan karena menjadi menteri yang memiliki tattoo dan kemudian kejadian penenggelaman kapal asing secara terus menerus sebagai peringatan dan eksekusi bagi kapal asing yang berani berlayar di Indonesia.
Namun, kisah beliau sebagai pebisnis juga tidak kalah menarik.

1. Sempat mengenyam SMA

Kabarnya perempuan kelahiran 1965 ini hanyalah lulusan SMP. Ini benar, namun ternyata beliau juga sempat masuk ke SMA N 1 Yogyakarta hingga ke kelas XII. Namun, karena dia justru malah lebih giat berorganisasi Golput, akhirnya di kelas XII inilah pendidikan beliau terhenti.
Terlepas dari hal tersebut, sosok wanita ini terlihat cerdas, pemikir yang simpel namun segala pikirannya tersebut akan dilaksanakan. Terlepas apapun pandangan orang terhadapnya beserta konsekuensinya. Dari mulai dikeluarkan dari SMA inilah, kisah sukses Susi Pudjiastuti sebagai pebisnis wanita sukses dimulai.

2. Memulai usaha

Beliau akhirnya mengumpulkan modal dari menjual perhiasan. Dari model ini, beliau memulai usaha menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Bisnis ini dimulai pada tahun 1983, dan kemudian terus berkembang sehingga akhirnya beliau juga membuka pabrik pengolahan ikan. Pabrik ini dinamakan PT. ASI Pudjiastuti Marine product.
Produk paling unggulnya adalah lobster yang mereknya dinamai Susi Brand. Saking populernya, mungkin kisah sukses Susi Pudjiastuti sebagai pebisnis wanita sukses ini sudah banyak yang tahu. Namun, tidak ada salahnya menelusurinya satu per satu secara runut.

3. Membeli pesawat

Karena merknya terus berkembang hingga mencapai pasar dunia, maka beliau pun berpikir bagaimana mengirimkan produknya secara cepat, tanpa biaya tambahan yang mahal dan mandiri. Akhirnya dengan nekat meminjam dari bank, beliau membeli pesawat Cessna yang harganya mencapai Rp 20 miliar.
Dimulai dari Jakarta dan Jepang, call sign ‘Susi Air’ sudah berada di berbagai belahan dunia. Resiko ini tentu sepadan dengan hasilnya. Sekarang, penghasilan ‘Susi Air’ sudah bisa membeli puluhan pesawat yang sama.
Sangat menggugah bukan kisah ini? Dengan hanya bermodalkan perhiasan yang nilainya tidak lebih dari Rp 750.000,00, sekarang beliau bisa membeli pesawat. Bahkan karena kemampuannya, beliau diserahi tugas sebagai menteri dalam kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
 Apakah Anda dapat mengambil hikmah dari kisah sukses Susi Pudjiastuti sebagai pebisnis wanita sukses? Jika iya, maka beruntunglah Anda. setelah mengetahuinya, jangan lupa untuk mengikuti teladannya. Tapi ambil yang baik-baik saja ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar